Pengakuan Pelatih Juventus, Ditendang Sama Seseorang Dari Inter Milan

By ommed


nusakini.com - Massimiliano Allegri tak kondusif pada laga final Coppa Italia yang digelar di Stadion Olimpico, Kamis (12/5) dini hari WIB. Pelatih Juventus itu marah-marah dan kerap nampak beradu mulut dengan perangkat pertandingan.

Juventus memang kalah 4-2 dari Inter Milan pada laga yang harus diselesaikan 120 menit ini. Allegri mengakui bahwa dirinya tersulut emosi pada beberapa momen, terutama ketika ia menyebut ada orang dari Inter yang jahil kepadanya.

Diktup dari Sport Mediaset, Allegri menuturkan: "Seseorang dari Inter berjalan melewati dan menendang saya. Saya marah, dan benar saja wasit mengusir saya," ungkap Allegri, yang sempat 'menyerang' Massimiliano Farris dan Lautaro Martinez.

Diakui bahwa ada sedikit penyesalan bahwa Juventus harus mengakhiri musim tanpa trofi. Tapi bagaimana pun, Allegri mengaku bahwa banyak yang bisa dipelajar dari musim ini. Permainan Juve pada laga final pun tak bisa disalahkan eks pelatih AC Milan ini.

“Mencari tahu apa yang terjadi tidak mengubah apa pun. Kami hanya perlu memberi selamat kepada Inter karena menang. Kami tidak memenangkan satu trofi pun musim ini, kami harus menahan amarah itu untuk musim depan, ketika kami harus kembali menang," ucap Allegri.

“Ini adalah penampilan yang bagus, tetapi kami terjatuh menjelang akhir, ada pemain yang tidak sepenuhnya fit dan melakukan semua yang mereka bisa. Ini mengecewakan, tetapi kami hanya bisa berterima kasih kepada mereka atas upaya mereka," urai Allegri.

“Kami belajar dari pengalaman ini. Sangat disayangkan, karena kami tidak meraih kemenangan melawan Inter di Serie A dan juga tidak membalas dendam malam ini. Insiden dapat merugikan Anda beberapa hari, sementara jadi keuntungan yang lain."

“Tidak ada gunanya membicarakannya sekarang, saya hanya bisa memberi selamat kepada Inter, para pemain saya, dan wasit atas kinerja yang baik. Kami mencapai sesuatu dengan finis empat besar yang tampaknya sangat sulit di bulan Januari. Sekarang para pemain dapat beristirahat selama musim panas, mengisi ulang tenaga dan siap untuk menang musim depan.” (gi/om)